Buka Rekening Tabungan Haji untuk Perencanaan Ibadah Haji - Mustofa Abi Hamid's Blog

Update

Tuesday, January 15, 2019

Buka Rekening Tabungan Haji untuk Perencanaan Ibadah Haji

Sedari dulu saat masih belum berkeluarga, saya berkeinginan untuk beribadah haji ke Baitullah suatu saat nanti. Dulu sih pinginnya beribadah haji bersama istri, bapak, ibu, dan mertua. Tetapi, sepertinya keinginan itu pupus setelah melihat realita saat ini ongkos naik haji (ONH) sudah mencapai 37jutaan per orang untuk keberangkatan belasan tahun yang akan datang.

Namun, keinginan saya itu kembali berkobar kala istri saya pun punya keinginan yang sama untuk pergi ibadah haji. Setelah diskusi berdua dengan istri, kami berdua berencana untuk memulai menabung untuk ibadah haji. Kalau toh tidak bisa memberangkatkan haji kedua orang tua kami, paling tidak kami --dengan usaha, doa, dan tawakkal-- insyaAllah bisa berangkat haji dengan perencanaan jauh-jauh hari dengan perencanaan yang matang tentunya.

Kemarin, saya mencoba mendatangan BNI Syariah Cabang Pembantu Kota Serang yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No.34, Cipare. Dengan langkah mantab saya beranikan diri untuk antri ke Customer Service (CS) untuk bertanya persyaratan membuka tabungan haji untuk perencanaan ibadah haji.

Ternyata, syaratnya pun gampang. CS hanya meminta 2 (dua) kartu identitas diri yang masih berlaku (KTP, SIM, NPWP, Paspor, atau KK). Saya memberikan KTP dan SIM, kemudian mengisi biodata aplikasi pembukaan rekening baru khusus untuk tabungan perencanaan ibadah haji.

Jenis tabungan yang saya pilih adalah BNI Baitullah iB Hasanah.  BNI Baitullah iB Hasanah merupakan tabungan dengan akad Mudharabah atau Wadiah yang dipergunakan sebagai sarana untuk mendapatkan kepastian porsi berangkat menunaikan ibadah Haji (Reguler/Khusus) dan merencanakan ibadah Umrah sesuai keinginan penabung dengan sistem setoran bebas atau bulanan dalam mata uang Rupiah dan USD.
Jadi, dengan tabungan BNI Baitullah iB Hasanah ini kita bisa menabung berapa saja setiap bulannya dengan setoran awal Rp500.000,00 atau USD 50 (Mudharabah) atau Rp100.000,00 atau USD 5 (untuk jenis akad Wadiah). Cukup terjangkau, 'kan?

Itu baru pembukaan awal tabungannya. Kita baru akan mendapatkan nomor porsi keberangkatan dan didaftarkan haji apabila saldo yang tersimpan di tabungan kita sudah mencapai minimal Rp25 juta. Jika sudah mencapai minimal Rp25 juta maka kita harus datang ke bank lagi untuk divalidasi dan didaftarkan pada Siskohat (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu). Nah, kalo mau berangkat bareng suami istri maka saat mendaftar pada Siskohat ini harus berbarengan ya waktunya. Karena, jika selisih 1 jam saja bisa jadi keberangkatannya akan berbeda tahun.

Adapun manfaat dan fasilitas yang didapatkan dari jenis tabungan BNI Baitullah iB Hasanah ini antara lain sebagai berikut:

Fasilitas :
  1. Kartu Haji dan Umroh Indonesia (apabila sudah mencapai saldo minimal Rp25 juta dan divalidasi pada Siskohat.
  2. Buku Tabungan.
  3. Autokredit untuk setoran bulanan dari rekening Tabungan iB Hasanah/Bisnis Hasanah/Prima Hasanah.
  4. Dapat didaftarkan menjadi calon jemaah haji melalui SISKOHAT.
  5. Terdapat pilihan mata uang yaitu Rupiah dan US Dollar.

Manfaat :
  1. Membantu Nasabah dalam merencanakan ibadah haji dan umrah.
  2. Memudahkan Nasabah untuk mendapatkan porsi keberangkatan haji karena sistem BNI Syariah telah terhubung langsung dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) yang berada dalam satu provinsi dengan domisili nasabah.
  3. Bebas biaya pengelolaan rekening bulanan.
  4. Bebas biaya penutupan rekening (khusus tabungan rupiah).
  5. Fasilitas asuransi kecelakaan diri untuk nasabah tabungan Baitullah mudharabah IDR dengan saldo di atas Rp. 5.000.000,
Nah, berikut ini penampakan buku tabungan haji saya.
Buku Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah
Semoga di sekira tahun 2035-2037an saya dan istri bisa berangkat haji. Mohon doanya, ya.
Aamiin.

Kota Serang, 15 Januari 2019

1 comment:

Post Top Ad