Sebagai bagian dari upaya untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan keterampilan, Program Studi D4 Tata Busana Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Kampung Emas Seyegan, Yogyakarta. Kampung Emas Seyegan, yang dikenal sebagai laboratorium sekaligus kampung binaan UNY, menjadi tempat berlangsungnya acara yang dihadiri oleh berbagai pihak, baik dari dalam UNY maupun universitas lain.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh akademik dan praktisi pendidikan, di antaranya Ketua Program Studi D4 Tata Busana Fakultas Vokasi UNY, Bapak Triyanto, S.Sn., M.A., Dr. Nur Kholifah, M.Pd., dosen Tata Busana UNY, Dr. Muhammad Nurtanto, M.Pd. dari Universitas Negeri Jakarta, dan Mustofa Abi Hamid, M.Pd.T., dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Acara ini merupakan bagian dari kolaborasi antara perguruan tinggi, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat Kampung Emas Seyegan dalam bidang seni dan kreativitas, khususnya dalam membatik.
![]() |
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ecoprint di Kampung Emas Seyegan Yogyakarta |
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ketua Program Studi D4 Tata Busana UNY, Bapak Triyanto, S.Sn., M.A., yang membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pengembangan keterampilan praktis dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian warga Kampung Emas Seyegan.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dan sesi praktik oleh Dr. Nur Kholifah, M.Pd., yang mengajarkan teknik ecoprint dalam pembuatan batik. Ecoprint adalah teknik membatik yang menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan pewarna alam untuk menciptakan pola yang unik dan estetis pada kain. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk langsung mempraktikkan teknik tersebut, sehingga mereka dapat memahami proses dan manfaatnya dalam menciptakan batik yang berkualitas dan ramah lingkungan.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis para warga, tetapi juga memberi mereka peluang untuk mengembangkan produk batik ecoprint yang dapat dipasarkan dengan harga yang lebih tinggi. Dengan keterampilan ini, warga diharapkan dapat meningkatkan daya jual produk mereka dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi keluarga, serta memperkenalkan produk lokal mereka ke pasar yang lebih luas.
Selain itu, pengabdian ini juga bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya kreativitas dalam pengelolaan seni dan kerajinan sebagai potensi ekonomi yang berkelanjutan. Dalam hal ini, kolaborasi antar perguruan tinggi diharapkan dapat terus memberikan dukungan untuk menciptakan solusi bagi masalah sosial dan ekonomi di masyarakat. Dengan semakin berkembangnya keterampilan dan kreativitas warga Kampung Emas Seyegan dalam menghasilkan batik ecoprint, diharapkan mereka dapat memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari industri kreatif Indonesia yang semakin berkembang. Kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga mendukung visi UNY dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, kreatif, dan mandiri.
Yogyakarta, 4 Mei 2025
Lokasi: Kampung Emas Krapyak IX, Seyegan, Yogyakarta
No comments:
Post a Comment