Menjelajahi Alam di Gardu Pandang Merapi: Pengalaman Hiking Pagi yang Menyegarkan

Pada Minggu, 4 Mei 2025, saya memulai hari dengan kegiatan hiking di lokasi wisata Gardu Pandang Merapi Kaliurang, dimulai pada pukul 06:18 WIB dan berakhir pada pukul 07:02 WIB. Suasana pagi itu sangat sejuk dengan suhu sekitar 20 derajat Celsius dan kelembapan udara mencapai 92%, memberikan pengalaman alam yang menyegarkan. 

Berkeliling di Gardu Pandang Merapi

Kegiatan ini tidak hanya tentang berjalan di alam, tetapi juga sebagai cara untuk menikmati suasana alami dengan teman, Akmal, sambil berinteraksi dengan berbagai elemen alam yang ada di sekitarnya. Selama hiking, saya mencatat beberapa data menarik dari aktivitas tersebut. Total waktu yang saya habiskan untuk hiking adalah 43 menit 17 detik, dengan jarak tempuh 1,87 km. Aktivitas ini membakar sekitar 113 kilokalori aktif dan total kalori yang terbakar mencapai 178 kilokalori. Meskipun jaraknya tidak terlalu jauh, pendakian ini cukup menantang karena ada sedikit tanjakan yang menambah elevasi sekitar 31 meter. Rata-rata detak jantung saya selama perjalanan adalah 90 bpm (denyut per menit), menunjukkan bahwa saya berada pada tingkat intensitas yang moderat namun cukup menantang. 

Catatan aktivitas fisik di Gardu Pandang

Selain data fisik yang tercatat, saya juga mendapatkan beberapa award yang membuktikan betapa konsistensi dalam menjaga kebugaran. Award pertama adalah "First Hiking Workout" yang diberikan sebagai penghargaan untuk pencapaian pertama kali melakukan hiking. Selain itu, saya juga menerima award "7-Workout Week", yang diberikan setelah saya berhasil menyelesaikan setidaknya tujuh sesi latihan, dengan setiap latihan memiliki durasi minimal lima menit dalam satu minggu. Penghargaan lainnya yang diterima adalah "New Move Goal", yang diberikan setelah saya berhasil mencapai tujuan gerakan harian yang baru sebanyak empat kali.

Tak hanya mendapatkan award, saya juga menikmati berbagai permainan alam yang menyenangkan bersama Akmal. Salah satunya adalah melewati obstacle atau panjatan, yang cukup menantang untuk fisik. Kami juga bermain melewati jaring-jaring dan perosotan, serta ayunan yang menambah keceriaan selama perjalanan. Salah satu pengalaman paling berkesan adalah saat kami berjalan di atas titian yang membentang di area tersebut, memberikan sensasi ketegangan yang menyenangkan, seolah-olah kami berada di tengah hutan. Selain itu, kami juga sempat mendengarkan suara alam yang sangat menenangkan, suara angin dan kicauan burung yang terdengar begitu alami.

Bermain ayunan

Melewati jaring-jaring

Bermain perosotan dan terowongan

Selama perjalanan, kami juga sempat melihat beberapa monyet yang beraktivitas di sekitar jalur hiking. Kehadiran satwa ini menambah kesan alamiah pada perjalanan kami, dan menjadi momen menyegarkan yang memperkaya pengalaman hiking pagi itu. Monyet-monyet tersebut terlihat santai, bahkan beberapa di antaranya bermain di dahan pohon, memberikan kesan alami yang begitu erat dengan kehidupan liar di sekitar Gunung Merapi. 

View Gunung Merapi

Aktivitas hiking ini bukan hanya soal berolahraga, tetapi juga soal menikmati keberagaman aktivitas alam yang ada. Saya merasakan sensasi penuh energi dan kedamaian saat mendengarkan suara alam langsung dari Gardu Pandang, yang menjadi titik puncak dari perjalanan kami. Perjalanan ini mengingatkan saya bahwa berolahraga tidak hanya soal fisik, tetapi juga soal ketenangan pikiran yang bisa diperoleh dari kedekatan dengan alam. 

Dengan pengalaman yang saya dapatkan, saya merasa semakin termotivasi untuk terus menjaga kebugaran tubuh dan menikmati alam sekitar. Penghargaan yang saya dapatkan juga semakin memacu semangat saya untuk terus beraktivitas fisik dan mencapainya setiap minggu. Melalui hiking bersama teman, saya juga belajar pentingnya menjaga keseimbangan antara tubuh dan pikiran, serta cara menyatu dengan alam untuk merasakan manfaatnya secara utuh.

Yogyakarta, 04 Mei 2025
Lokasi: Gardu Pandang Merapi, Yogyakarta