#CeritaMudik2018
#MudikAsik2018. Tahun 2018 ini merupakan tahun ketiga saya bekerja sebagai
dosen di salah satu PTN di Kota Serang, Banten. Setiap libur lebaran idulfitri
saya sudah pasti ikut dalam golongan “musafir” sebagai pemudik. Untuk
meningkatkan kenyamanan dan mengurai kemacetan, Pemerintah RI setiap tahun
terus melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur untuk masyarakat dengan
menyediakan berbagai alternatif moda transportasi yang bisa dipilih oleh
masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.Yang berbeda, tahun 2018 ini ada tambahan
jalur mudik baru, yaitu lewat Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Gerbang Tol Bakauheni Utara |
Bagi pemudik dari Kota Serang/Tangerang
ke arah Sumatera, ada berbagai jalur alternatif mudik yang dapat dipilih,
diantaranya:
1. Transportasi Udara
Bagi yang memilih transportasi udara, berangkat melalui
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Berhubung saya dari
Kota Serang, maka saya harus melakukan perjalanan darat terlebih dahulu dari Kota
Serang ke Bandara Internasional Soekarno–Hatta menggunakan Bus Damri Bandara. Tarif
Bus Damri dari Kota Serang ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebesar Rp60.000,- saja, sangat terjangkau.
Damri Bandara Soekarno - Hatta |
Sebelumnya, calon penumpang dapat memilih maskapai
penerbangan terlebih dahulu. Sebaiknya, tiket pesawat dibooking jauh-jauh hari,
biasanya harga lebih murah, atau dapat juga memanfaatkan tiket promo bila ingin
harga yang lebih murah.
Untuk tarif maskapai penerbangan domestik dari Jakarta –
Lampung berkisar antara Rp 300 ribu s.d.
Rp 2 juta. Silakan dipilih sesuai kebutuhan, kenyamanan, pilihan kelas,
fasilitas, dll.
Bandara Radin Inten II Lampung |
Maskapai yang dapat dipilih diantaranya: Garuda
Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, Sriwijaya Air, NAM Air, AirAsia.
2.
Transportasi Darat dan Laut
Bagi yang memilih transportasi darat dan laut, tahun 2018
ini ada beragam pilihan, yaitu melalui jalur tol Tangerang – Merak, kemudian
masuk kapal laut, naik dari Pelabuhan Merak dan turun di Pelabuhan Bakauheni
Lampung Selatan. Setelah turun dari kapal di Pelabuhan Bakauheni dapat masuk ke
jalur tol yang baru, yaitu Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Tarifnya? Untuk tarif tol Serang Timur – Merak sebesar Rp16.000,-. Tarif naik kapal dari
Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni dengan membawa mobil pribadi yaitu Golongan
IVa - Mobil/Sedan (≤5m) sebesar Rp374,000. Pilihan kapalnya banyak, tetapi KMP (Kapal Motor Penumpang) ada yang bagus
dan ada kapal yang sudah cukup tua. Kalo saya pribadi suka naik KMP dari PT.
Dharma Lautan Utama (DLU). Kapalnya bagus, nyaman, semua tipe kelas ber-AC dan
gratis, banyak hiburannya serta tempat tidur yang nyaman dan tentunya gratis. Banyak fasilitas yang diberikan, bahkan sudah pernah diliput oleh media televisi nasional. Bisa juga dibaca di blog ini: http://www.nichealeia.com/2016/03/dharma-kencana-ix-laksana-menyeberangi-lautan-dengan-kapal-pesiar.html dan blog ini: http://atemalem.com/kapal-laut-mewah-di-selat-sunda/. Untuk kapal lain, biasanya setiap pindah kelas ke ruang kelas bisnis atau VIP
dikenakan tarif tambahan per orang.
Salah satu sudut ruangan KMP dari PT. Dharma Lautan Utama (DLU) |
Turun dari kapal di Pelabuhan
Bakauheni Lampung Selatan dapat memilih jalur jalan lintas Sumatera, yaitu
lintas Timur, lintas Tengah atau Lintas Barat. Untuk tahun 2018 ini ada
tambahan jalur tol dengan tarif tol masih digratiskan selama mudik 2018.
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)
yang sudah selesai dibangun pada jalur Bakauheni (Lampung Selatan)-Terbanggi
Besar (Lampung Tengah). Jalur tersebut baru bisa digunakan oleh para pemudik
sepanjang 14 km saja, yakni Bakauheni-Desa Hatta sepanjang 9km, dan Lematang-Kotabaru
sepanjang 5 km. Dari 140 km ruas jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang sudah
beroperasi adalah satu ruas dari KM 0 sampai KM 9 Pelabuhan Bakauheni menuju
Desa Hatta. Ruas kedua yakni menuju Lematang-Kotabaru.
Gerbang Tol Kotabaru Lampung |
Tarif ruas tol tersebut hingga
saat ini masih gratis sampai ada keputusan lebih lanjut dari Kementerian PUPR. Terkait
penerangan lampu jalan telah lolos uji dan layak operasi, sehingga perlengkapan
rambu lalu lintas dan lampu jalan sudah disiapkan.
Meskipun belum semua ruas tol tersambung, setidaknya
dapat membantu pemudik melewati tol gratis. Semoga mudik tahun depan (2019),
dapat dilalui dari Bakauheni sampai Metro dan Bakauheni sampai Kotabumi.
InsyaAllah tahun depan mudiknya ke Metro, Batanghari Lampung Timur dan Kotabumi
Lampung Utara. J
Lalu, bagaimana bagi pemudik yang
menggunakan trannsportasi umum? Pilihannya, pertama dari Terminal Pakupatan
Serang atau menunggu di Patung Kemang/KSB, naik bus Arimbi atau Primajasa ke Merak dengan tarif Rp10.000,- kemudian turun di Terminal Merak, jalan kaki menuju
loket kapal di Pelabuhan Merak. Untuk orang dewasa tarifnya Rp15.000,-. Kemudian naik ke kapal
mengikuti instruksi dari petugas yang mengarahkan penumpang untuk menuju ke
dermaga. Perjalanan penyebrangan kurang lebih selama 2,5 jam. Setelah turun
dari kapal di Pelabuhan Bakauheni lalu menuju ke terminal bus. Naik bus ke arah
terminal Rajabasa, tarifnya Rp30.000,- untuk bus AC dan Rp25.000,- untuk bus non-AC. Yang mau naik travel juga bisa dengan
tarif Rp45.000,-. Turun di Terminal
Rajabasa kemudian nyambung lagi naik bus jurusan Rajabasa – Kota Metro dengan
tarif Rp15.000,-.
Jadi alternatif transportasi yang dapat dipilih dari Kota
Serang ke Metro dengan tarifnya (terendah)
adalah:
1. Jika menggunakan pesawat, maka tarifnya: Damri Serang – Bandara (Rp60.000,-) + tiket
pesawat (Rp300.000,-) + bus Metro
(Rp15.000,-) = Rp. 375.000,- (tarif terendah)
2. Jika menggunakan mobil pribadi lewat tol, tarifnya: Tol Serang Timur – Merak (Rp16.000,-) +
kapal penyebrangan (Rp374.000) = Rp 390.000,- (belum termasuk bahan bakar
mobil)
3. Jika menggunakan motor pribadi, tarifnya: kapal penyebrangan (Rp50.300,-) belum
termasuk bensin
4. Jika menggunakan bus umum, tarifnya: bus Arimbi/Primajasa Serang – Merak (Rp10.000,-) + kapal penyebrangan
(Rp15.000,-) + bus Bakauheni – Rajabasa (Rp30.000,-) + bus Rajabasa – Metro (Rp
15.000,-) = Rp70.000,-
Sangat
terjangkau, ‘kan? Mari kita berkunjung ke Kota Metro – Lampung. Selamat
berlibur, selamat mudik, selamat lebaran idul fitri. Mohon maaf lahir batin.
Batanghari – Lampung, 11 Juni 2018.
No comments:
Post a Comment