PWNU Lampung Gelar Istighotsah Kubro Sambut Ramadhan

abihamid.com, Bandarlampung - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung menggelar Istighotsah Kubro untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dengan tema "Mengetuk Pintu Langit". Acara ini dilaksanakan secara hybrid --luring dan daring -- yang diikuti oleh seluruh pengurus PWNU Lampung, para kiai dan alim ulama, santri, organisasi Badan Otonom dan Lembaga NU, seluruh PCNU dan MWCNU se-Provinsi Lampung, serta seluruh jam'iyah nahdliyyin. Bahkan, dihadiri juga oleh Mas Faridh Al-Muhayat dari MWCNU Bogor Utara dan saya mewakili PW ISNU Provinsi Banten. 

Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung, Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag. memberikan sambutan

Istighotsah Kubro secara luring dipusatkan di kantor PWNU Lampung, kantor PCNU Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung, kantor banom dan lembaga, serta pondok pesantren. Selain itu, istighotsah juga diikuti oleh peserta secara daring melalui platform Zoom dan disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube PWNU Lampung dan Facebook. 

Live streaming di Kanal YouTube PWNU Lampung

Dalam sambutannya, Prof. Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag. selaku Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung menyampaikan bahwa istighotsah ini merupakan kegiatan menyambut bulan Ramadhan, memanjatkan doa kepada Allah SWT agar wabah yang sedang melanda di Indonesia dan di dunia saat ini segera berakhir. Selain berdoa juga diiringi dengan penerapan protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan  mengurangi mobilitas. Oleh karena itu, protokol kesehatan ketat dilakukan dalam istighotsah kubro yang dilakukan secara luring di masing-masing lokasi.

Istighotsah Kubro dipimpin oleh Rois Syuriah PWNU Lampung K.H. Muhsin Abdillah, KH. Soleh Bajuri, M.H., Katib Syuriah PWNU Lampung K.H. Basyarudin Maisir, dan Wakil Rois Syuriah PWNU Lampung K.H. Ihya' Ulumuddin. Doa dipimpin oleh Rois Syuriah PWNU Lampung, K.H. Muhsin Abdillah dan Mustasyar PWNU Lampung K.H. Hafiduddin Hanif. 

Usai ditutup dengan doa, maka berakhir pula acara istighotsah kubro. Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama dan ngopi bersama di masing-masing pusat kegiatan istighotsah ini, baik di PWNU maupun di PCNU.