Ahmad Nuryasin, mahasiswa program studi Pendidikan Vokasional Teknik Elektro, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, membuktikan bahwa inovasi teknologi energi terbarukan mutlak dibutuhkan di era yang semakin maju saat ini. Dalam sidang skripsinya yang berlangsung daring pada 1 Juli 2024, Nuryasin mempresentasikan karya inovatifnya berjudul “Prototipe Pembangkit Tenaga Surya Kapasitas 20 Watt Peak sebagai Sumber Utama Tenaga Listrik Autonomous Buoy”.
Skripsi ini mengangkat solusi energi bersih untuk mendukung autonomous buoy, perangkat mandiri yang berfungsi memantau kondisi perairan. Dengan merancang pembangkit tenaga surya berkapasitas 20 Watt Peak, Nuryasin menjawab tantangan kebutuhan energi berkelanjutan untuk perangkat yang beroperasi di area tanpa akses listrik konvensional.
Sidang ini dipandu oleh tim penguji berpengalaman dan ahli di bidangnya, yaitu Endi Permata, M.T., sebagai pembimbing utama sekaligus ketua dewan penguji, Mustofa Abi Hamid, M.Pd.T., sebagai pembimbing pendamping sekaligus sekretaris penguji, dan Dr. Irwanto, M.T., M.Pd., sebagai penguji utama. Sidang berlangsung dinamis, dengan Ahmad memaparkan desain prototipe, metode pengujian, hingga hasil implementasi teknis yang menunjukkan efektivitas pembangkit tenaga surya sebagai sumber energi utama.
Komentar positif datang dari tim penguji. Dr. Irwanto mengapresiasi karya ini sebagai "solusi praktis yang menjawab kebutuhan energi di sektor maritim," seraya memberikan beberapa masukan untuk meningkatkan efisiensi sistem. Endi Permata menyoroti bagaimana penelitian ini mencerminkan langkah awal yang signifikan dalam pemanfaatan teknologi energi terbarukan. Mustofa Abi Hamid, dengan penuh semangat, menambahkan bahwa prototipe ini berpotensi besar dikembangkan lebih lanjut untuk aplikasi yang lebih luas.
Sidang ditutup dengan keputusan bahwa Ahmad Nuryasin dinyatakan lulus dengan revisi, sebuah prestasi yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademiknya. Keberhasilan ini bukan hanya membanggakan bagi Nuryasin, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan teknologi energi terbarukan yang inovatif.
![]() |
Sidang skripsi Ahmad Nuryasin yang berlangsung secara daring |
Dengan semangat untuk membawa perubahan, Nuryasin telah menunjukkan bahwa mahasiswa dapat menjadi motor penggerak inovasi teknologi berkelanjutan. Selamat kepada Ahmad Nuryasin! atas capaian gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) di bidang Pendidikan Vokasional Teknik Elektro. Semoga karya ini menjadi inspirasi untuk terus menghadirkan solusi cerdas bagi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
No comments:
Post a Comment